Membawa anak kucing ke rumah Anda adalah momen yang menggembirakan, penuh dengan kejenakaan dan momen-momen menggemaskan. Namun, kegembiraan itu terkadang dapat terganggu oleh perilaku anak kucing yang umum: anak kucing menerkam dan mengejar di malam hari. Memahami mengapa hal ini terjadi dan menerapkan strategi yang efektif dapat membantu Anda mendapatkan kembali malam yang damai dan memastikan kesejahteraan anak kucing Anda. Artikel ini akan memandu Anda melalui alasan di balik perilaku ini dan menawarkan solusi praktis untuk mengekangnya.
Memahami Perilaku Anak Kucing
Anak kucing secara alami adalah makhluk yang energik. Naluri berburu mereka kuat, dan mereka butuh pelampiasan untuk energi mereka yang terpendam. Memahami alasan mendasar ini adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Mengapa Anak Kucing Menerkam dan Mengejar di Malam Hari
- Sifatnya yang Senja: Kucing paling aktif saat fajar dan senja (senja), yang sering kali bertepatan dengan waktu tidur kita. Saat itulah naluri berburu mereka meningkat.
- Energi Berlebih: Jika anak kucing tidak mendapatkan cukup rangsangan fisik dan mental di siang hari, mereka akan melepaskan energinya di malam hari. Hal ini dapat terwujud dengan cara menerkam dan mengejar.
- Kebosanan: Anak kucing yang bosan adalah anak kucing yang nakal. Kurangnya pengayaan lingkungan dapat menyebabkan kejenakaan di malam hari.
- Mencari Perhatian: Terkadang, anak kucing menerkam untuk mendapatkan perhatian Anda, meskipun itu perhatian negatif. Mereka belajar bahwa perilaku ini memancing respons dari Anda.
Strategi untuk Mencegah Pencurian di Tengah Malam
Menerapkan kombinasi penyesuaian perilaku dan pengayaan lingkungan dapat secara signifikan mengurangi perilaku menerkam dan mengejar di malam hari. Konsistensi adalah kunci keberhasilan.
Tingkatkan Waktu Bermain di Siang Hari
Libatkan anak kucing Anda dalam sesi bermain interaktif di siang hari, terutama di sore atau malam hari. Ini membantu mereka mengeluarkan energi dan memuaskan naluri berburu mereka.
- Mainan Interaktif: Gunakan mainan seperti mainan tongkat sihir, penunjuk laser (gunakan dengan hati-hati), dan tikus mainan untuk mensimulasikan perburuan.
- Beberapa Sesi: Bertujuan untuk setidaknya dua sesi bermain selama 15-20 menit setiap hari.
- Akhiri dengan Catatan Menyenangkan: Akhiri setiap sesi bermain dengan “bunuh” – biarkan anak kucing Anda menangkap dan “mengalahkan” mainan tersebut.
Memberikan Pengayaan Lingkungan
Lingkungan yang merangsang dapat membuat anak kucing Anda terhibur dan mengurangi kebosanan, yang sering kali menyebabkan kenakalan di malam hari.
- Struktur Panjat: Pohon dan rak kucing menyediakan kesempatan untuk memanjat dan menjelajah.
- Tiang Garukan: Sediakan berbagai tiang garukan (vertikal, horizontal, bersudut) untuk memuaskan naluri menggaruk mereka.
- Mainan Puzzle: Gunakan mainan puzzle yang memberikan camilan untuk melibatkan pikiran mereka dan membuat mereka sibuk.
- Tempat Bertengger di Jendela: Biarkan anak kucing Anda mengamati burung dan aktivitas luar ruangan lainnya dari tempat bertengger jendela yang aman.
Tetapkan Jadwal Pemberian Makan yang Konsisten
Memberi makan anak kucing Anda pada waktu yang teratur dapat membantu mengatur jam tubuhnya dan mengurangi aktivitas di malam hari.
- Makanan Malam: Sediakan makanan yang mengenyangkan di malam hari untuk membantu anak kucing Anda merasa kenyang dan mengantuk.
- Pemberi Makan Otomatis: Pertimbangkan untuk menggunakan pemberi makan otomatis untuk memberikan makanan kecil di malam hari jika anak kucing Anda cenderung bangun dalam keadaan lapar.
Abaikan Serangan Malam Hari
Meski sulit, mengabaikan kebiasaan anak kucing Anda yang menerkam di malam hari sangat penting untuk mencegah perilaku tersebut. Perhatian apa pun, bahkan yang negatif, dapat memperkuat perilaku tersebut.
- Tidak Ada Reaksi: Jangan berteriak, mengejar, atau berinteraksi dengan anak kucing Anda saat mereka menerkam.
- Konsistensi: Konsistenlah dalam respons Anda (atau tidak adanya respons) setiap kali perilaku tersebut terjadi.
- Penyumbat telinga: Jika perlu, gunakan penyumbat telinga untuk membantu Anda mengabaikan kebisingan dan menghindari reaksi.
Ciptakan Ruang Tidur yang Aman dan Nyaman
Pastikan anak kucing Anda memiliki tempat tidur yang nyaman dan aman. Ini dapat membantu mereka merasa aman dan mengurangi keinginan untuk berkeliaran dan menerkam di malam hari.
- Tempat Tidur Nyaman: Sediakan tempat tidur yang empuk dan hangat di area yang tenang.
- Aroma yang Akrab: Letakkan selimut atau mainan dengan aroma Anda di tempat tidur untuk membuatnya lebih menarik.
- Zona Aman: Pastikan area tidur bebas dari bahaya dan mudah diakses.
Pertimbangkan Teman Bermain
Jika Anda mampu, dan kucing Anda saat ini patuh, pertimbangkan untuk memelihara anak kucing kedua. Memiliki teman bermain dapat mengurangi jumlah energi terpendam yang dimiliki anak kucing Anda, dan memungkinkan mereka bermain satu sama lain alih-alih menerkam Anda!
- Tingkat Energi yang Sama: Pastikan anak kucing memiliki tingkat energi yang sama.
- Pengenalan Lambat: Perkenalkan anak kucing secara perlahan.